Liburan menjadi salah satu momen menyenangkan yang biasanya dilakukan untuk menghilangkan penat dari aktivitas sehari-hari. Tetapi tahukah Anda? Ketika berlibur, Anda akan banyak terpapar sinar matahari.
Hal tersebut terutama jika Anda berlibur ke pantai atau tempat-tempat terbuka lainnya. Nah, sinar matahari yang terpapar ke kulit Anda secara langsung, ternyata sangat berbahaya loh. Bahkan bisa mengakibatkan kanker kulit, bukan hanya sekedar flek dan tanda-tanda penuaan.
Seberapa Bahayanya Sinar UV?
Meskipun tidak terlihat, paparan sinar matahari langsung bisa membawa radiasi dari ultraviolet atau biasa disebut UV. Sinar UV ini adalah rentang tertentu cahaya dalam spektrum elektromagnetik. Meskipun tidak tampak, nyatanya bisa berdampak buruk pada manusia, terutama kulit.
Bukan hanya saat panas di siang hari saja, radiasi sinar UV juga masih bisa ditemukan saat hujan turun pada siang hari. Menggunakan payung agar terhindar dari efek buruk sinar UV nyatanya juga tidak banyak berpengaruh. Sebab radiasi sinar UV dapat memantul melalui air laut ataupun pasir. Sehingga bisa dikatakan bahwa sinar UV sebenarnya ada dimana saja.
Lebih lanjut, UVA adalah jenis radiasi yang dapat masuk ke dalam bagian kulit lebih dalam. Biasanya UVA ini bisa membuat kulit Anda berwarna cokelat ataupun membuat kulit terlihat lebih tua.
Sementara UVB sebenarnya hanya menyentuh bagian terluarnya saja, tetapi radiasi bisa mengakibatkan kulit kemerahan, terbakar, hingga mengakibatkan kanker kulit.
Untuk jangka waktu pendek, jika Anda terlalu lama terpapar sinar matahari, bisa mengakibatkan dampak buruk. Diantaranya kulit keriput, bekas jerawat menghitam, dan warna kulit tidak rata. Jika Anda tidak segera memiliki kesadaran untuk melindungi diri, kanker kulit dan melanoma bisa mengenai kulit Anda.
Pencegahan Radiasi UV
Nah, bagi Anda yang gemar berlibur dan travelling tentu saja potensi terkena paparan sinar matahari langsung lebih besar. Sehingga Anda perlu ekstra hati-hati untuk menjaga kulit Anda dari potensi terkena dampak buruknya.
Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menggunakan sunblock atau sunscreen secara berkala. Kedua produk tersebut tidak hanya berfungsi untuk melindungi kulit Anda dari potensi terbakar, tetapi juga mencegah terjadinya penuaan dini dan kanker kulit.
Secara umum, sunblock atau sunscreen mempunyai SPF (Sun Protection Factor) yang bisa memperpanjang durasi untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari.
Pastikan Anda menggunakan sunblock atau sunscreen dengan SPF sebesar 15 sampai dengan 50. Semakin lama Anda berada di bawah paparan sinar matahari, sebaiknya gunakan produk yang memiliki SPF tinggi.
Meskipun sudah menggunakan sunblock atau sunscreen sebelum mulai beraktivitas, tetapi Anda perlu untuk menggunakannya secara berkala. Biasanya sekitar 2 sampai 4 jam sekali Anda harus menggunakannya kembali. Hal ini agar perlindungan untuk kulit Anda dari sinar UV semakin maksimal.
Lalu, bagaimana agar kulit tidak tampak berminyak karena penggunaan sunblock atau sunscreen? Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan bedak tabur atau loose powder.
Bedak tabur bisa menyelamatkan Anda dari kondisi tersebut, wajah yang sebelumnya kusam dan berminyak bisa kembali segar karena penggunaan bedak tersebut.
Perlu diingat ya, meskipun Anda sudah menggunakan sunblock atau sunscreen selama liburan, tetapi tetap harus menjaga kulit Anda. Jangan terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari, kemudian gunakan topi dan kacamata agar lebih maksimal.
Hal tersebut sangat membantu Anda menjaga kesehatan kulit meskipun berada di luar ruangan untuk menyusuri berbagai destinasi.